Blog ini berisi artikel-artikel yang insyaAllah dapat bermanfaat bagi teman-teman yang merindukan kesejukan kala terik menghujam hati - Risdi Ahmadinejad.




Bercermin Diri

22.50 Posted In Edit This 0 Comments »
Bercermin diri…
Tatkala ku datangi sebuah cermin..
Tampak sosok yang sangat lama ku kenal..dan sangat sering kulihat…
Namun aneh…sesungguhnya aku belum mengenal…
Ya…..sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat…
Tatkala ku tatap wajah…..hatiku bertanya…
Apakah wajah ini wajah yang kelak akan bercahaya..bersinar indah di surga sana ?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam dan jahanam…?

Tatkala kutatap mata…hatiku bertanya..
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan penuh kerinduan
Menatap Allah…menatap Rasulullah…?
Atau mata inikah yang akan terbeliak..melotot…meleleh..terburai..
Menatap Neraka Jahanam…?
Akankah mata penikmat maksiat ini menyelamatkan…
Wahai mata…apa gerangan yang kau tatap selama ini.?

Tatkala kutatap mulut..
Apakah mulut ini yang kelak berdesah mengucap penuh kerinduan..
Mengucap ..LAAILAHAILLAH…saat malaikat maut datang menjemput..?
Ataukah menjadi mulut yang menganga..dengan lidah menjulur..dengan lengking pekik jeritan pilu…?
Yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengarnya
Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah Zaitun jahanam..
Yang getir penghangus..penghancur setiap usus..
Apakah gerangan yang akan kau ucapkan wahai mulut yang malang.?
Berapa banyak luka yang kau ucapkan..?
Berapa banyak hati-hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang mengiris tajam..?
Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yang palsu yang kau ucapkan untuk menipu..?
Betapa jarangnya engkau jujur..?
Betapa langkanya engkau menyebut nama Tuhanmu dengan Tulus..?
Betapa jarangnya engkau syahdu memohon ampun agar Tuhanmu mengampunimu..?

Tatkala…tatkala kutatap tubuh..
Apakah tubuh ini yang kelak akan penuh cahaya..bersinar..bersuka cita bercengkrama di Syurga sana.?
Atau..tubuh yang akan tercabik-cabik hancur, mendidih membara jahanam
Terpanggang tanpa ampun
Sungguh..derita yang tiada pernah akan berakhir…Naudzubillah
Wahai tubuh..berapa banyak maksiat yang telah engkau lakukan ?
Berapa banyak orang-orang yang telah engkau dzalimi dengan tubuh ini ?
Berapa banyak hamba-hambamu, hamba-hamba Allah yang lemah yang kau tindas dengan kekuatanmu ini ?
Berapa banyak perindu pertolongan yang kau acuhkan tanpa peduli padahal engkau mampu ?
Berapa banyak hak-hak yang telah engkau rampas
Ketika ku tatap…wahai tubuh
Seperti apakah gerangan isi hatimu
Apakah isi hatimu..sebagus kata-katamu
Atau seburuk daki-daki yang melekat di tubuhmu ?
Apakah hatimu segagah ototmu ?
Ataukah selemah daun-daun yang mudah rontok
Apakah hatimu seindah penampilanmu ?
Ataukah sebusuk kotoranmu..

Betapa beda..betapa beda apa yang tampak di cermin dengan kata yang tersembunyi..
Betapa beda..beda sekali..
Apa yang tampak di cermin dan apa yang tersembunyi..
Oh..betapa aku telah tertipu..
Aku telah tertipu oleh topeng..
Betapa yang aku hias selama ini hanyalah topeng..
Hanyalah topeng belaka..
Betapa pujian yang berhambur..hanyalah memuji topeng..
Betapa yang indah hanyalah topeng..
Sedangkan aku..sedangkan aku hanyalah seonggok sampah buruk yang terbungkus..
Aku tertipu..
Aku malu Ya Allah..Aku tertipu..Aku tertipu..
Allah..Allah selamatkan kami Ya Allah..
Amien Yaa Robbal alamien..

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar

0 komentar:

kumpulblogger.com